Lakukan langkah ini untuk menciptakan tidur yang nyenyak bagi bayi Anda di malam hari.
Menurut para ahli yang tergabung dalam National Sleep Foundation, bayi menghabiskan 50% dari waktu mereka untuk tidur, di mana setiap siklus tidurnya sekitar 50 menit. Pada usia enam bulan ke atas, waktu tidur akan berkurang menjadi 30%. Bayi biasanya membutuhkan waktu tidur 9-12 jam pada malam harinya dan sekitar 30 menit hingga 2 jam untuk waktu tidur siangnya.
Lebih lanjut National Sleep Foundation juga melakukan survei dan menyimpulkan jika ⅔ bayi mengalami masalah dalam tidur malamnya. Pola tidur bayi yang buruk ini berefek pula kepada kondisi tidur orangtuanya—yang biasanya kehilangan sekitar 200 jam tidur per tahunnya—akibat terbangun di malam hari karena anak-anak mereka.
Seperti yang telah Glitzy Mom ketahui, kualitas tidur berpengaruh besar pada pertumbuhan bayi. Pada saat tertidur, 75% hormon pertumbuhan bayi akan secara aktif meningkat. Jadi bayangkan saja jika tidur bayi tak nyenyak masa pertumbuhannya pun akan berjalan lebih lambat. Temukan pula manfaat lain dari kualitas tidur bayi yang baik di sini. (BACA JUGA: 4 Manfaat Pentingnya Menjaga Kualitas Tidur yang Baik Bagi Bayi!)
Apa Yang Menyebabkan Tidur Bayi Tidak Maksimal?
Ada banyak faktor yang membuat bayi yang tidak merasa nyaman selama tidur sehingga membuatnya mudah terbangun, menangis, dan rewel di malam hari. Bayi bisa saja lapar akibat asupan susu yang belum cukup. Selain itu kondisi tubuhnya yang kurang bersih atau popok yang dalam waktu lama tidak diganti akan berpotensi membuat bayi tidak nyaman. Belum lagi kondisi lingkungan dan cuaca yang terlalu panas atau justru terlalu dingin akan membuat bayi tak nyaman. Bahkan, suasana bising bisa membangun bayi dari tidurnya. (NEXT PAGE)
- PAGE
- 1
- 2