Temukan fakta menarik soal ini lewat artikel berikut.


Tahukah kamu? Selain menyehatkan dari segi fisik, olahraga juga ternyata mampu menyehatkan diri dari segi mental, lo! Teori ini disadari betul oleh salah satu merek sportswear asal Jepang yakni ASICS. Menurut penelitian Global State of Mind Index (SOMI) yang dilakukan oleh ASICS, ditemukan bahwa benar ada hubungan yang positif secara langsung antara olahraga dan kesehatan mental.


Bahkan, dalam penelitian tersebut terungkap kenapa banyak generasi muda rentan mengalami gangguan mental, adalah karena mereka minim beraktivitas di luar ruangan alias berolahraga. Penelitian ini dilakukan untuk pertama kalinya secara global, dengan meneliti kondisi mental dari 37 ribu responden yang berasal dari 16 negara.


Hasilnya, orang yang banyak bergerak memiliki SOMI yang lebi tinggi. Rata-rata memiliki SOMI sekitar 68/100. Lebih tinggi dari mereka yang jarang bergerak karena SOMI-nya hanya berada di angka 56/100.


Selain itu, studi ini juga mengungkapkan bahwa terdapat banyak perbedaan yang signifikan anatara anak-anak muda (Gen Z) dan orang dewasa usia 57 tahun ke atas. Ternyata, orang dewasa berusia 57 tahun ke atas bergerak rata-rata 53 menit (hampir satu jam) lebih banyak dalam satu minggu dibandingkan dengan Gen Z.


Tidak hanya itu. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa SOMI para lansia secara global berada di angka 67/100. Sedangkan Gen Z (usia 18-24 tahun) secara global, memiliki SOMI sekitar 59/100. Yap, lebih rendah daripada para lansia. Melihat hasil studi ini rasanya jadi tidak heran kan, kalau generasi muda memiliki keresahan mental yang lebih tinggi dibandingkan dengan para lansia.

(BACA JUGA: Tambah Koleksi Sepatu Lari, ASICS Gel Nimbus 24 Resmi Dirilis)



(Foto: dokumentasi asics)


Karena itulah, ASICS melakukan penelitian lebih lanjut soal bagaimana supaya generasi muda mau bergerak supaya kondisi mental mereka tetap terjaga. ASICS baru-baru ini merilis kampanye baru yang diberi nama ’15:09 Uplift Challenge’.


Pemilihan angka spesifik 15:09 bukanlah tanpa alasan. Menurut penelitian yang sama, ditemukan bahwa jika ingin memperbaiki kondisi mental dengan cara berolahraga, cukup lakukan 15 menit 9 detik saja setiap hari. Ya, ternyata berolahraga selama 15 menit 9 detik setiap hari saja cukup.


“Ketika mendengar olahraga, mayoritas orang yang tidak terbiasa pasti akan merasa terbebani. Sebab ada persepsi yang tercipta bahwa kalau mau menerima manfaat sehat secara fisik dan mental, durasi olahraga yang dilakukan harus lama. Padahal, melalui penelitian terbaru untuk mendapatkan manfaat tersebut cukup melakukan gerakan selama 15 menit asalkan rutin.


Karena itu kami berharap bisa menginspirasi banyak orang terutama anak-anak muda untuk mulai bergerak selama 15 menit sehari demi kesehatan fisik dan juga mental,” tutur dokter Brendon Stubbs selaku Peneliti Olahraga dan Kesehatan Mental dari King’s College London.




(Andiasti Ajani, foto: instagram.com/asics)