Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.


Pernahkah Anda terjebak dalam situasi yang tanpa sadar, ketika sedang bermain smartphone jari-jari Anda mengarahkan untuk membuka aplikasi-aplikasi tertentu. Misalnya WhatsApp, email, atau media sosial seperti Instagram.


Lalu beberapa saat kemudian Anda tersadar dan berkata: “Eh kok jadi buka Instagram sih?”. Jika Anda kerap mengalami hal ini, maka tandanya Anda sudah mengalami muscle memory. Muscle memory adalah sebuah istilah yang dibuat ketika otot di tangan atau kaki, mengingat pengulangan rutinitas yang dilakukan oleh si pemilik badan.


Contoh paling nyata, Anda yang kerap bekerja menggunakan komputer atau laptop, pasti tidak perlu lagi melihat huruf-huruf di keyboard ketika mengetik. Hal ini bisa terjadi karena otot-otot di jari Anda secara otomatis mengingat semua pergerakan ulang yang Anda lakukan dengan jari-jari Anda.


Pertanyaannya: mengalami muscle memory adalah hal yang baik atau buruk? Jawabannya adalah tergantung pada kasusnya. Melansir dari medium.com, memiliki keterampilan pada otot adalah hal yang baik. Terutama bagi mereka yang mungkin berprofesi seperti atlet, teknisi, atau pekerja seni.


Tetapi ingatan yang didapat dari proses belajar atau kebiasaan, seharusnya disimpan di otak bukan di otot. Karena mau bagaimanapun, otak adalah server utama dari tubuh manusia. Pergerakan fisik dan pikiran dalam diri manusia, semua terjadi atas izin otak.

(BACA JUGA: Lakukan 4 Kebiasaan Ini untuk Melatih Otak Agar Selalu Berpikir Positif) 



(Foto: freepik.com/suksao)


Jika otot bergerak tanpa diperintah oleh otak, artinya ada sebuah malfungsi atau kesalahan terjadi di dalam diri manusia tersebut. Contoh lain dari kekurangan muscle memory dibandingkan dengan brain memory.


Masih melansir dari medium.com, ada seorang pasien berinisial H.M yang mengalami amnesia setelah menjalankan operasi epilepsi. H.M yang mahir menggambar, dalam terapinya diminta untuk menggambarkan hal-hal dasar.


Seperti bintang, gunung, bahkan wajahnya sendiri yang ia lihat di cermin. Hasilnya luar biasa! Semuanya sempurna. Tetapi ketika diminta untuk menjelaskan darimana ia belajar gambar tersebut, H.M sama sekali tidak mengingatnya.


Ia bahkan tidak bisa menjelaskan mengapa saat ia diminta menggambar bintang, bentuknya seperti yang tertera di atas kertas. Penjelasan soal brain memory dan muscle memory memang masih jadi perdebatan di kalangan para ahli.


Apakah brain memory lebih penting dari muscle memory? Apakah muscle memory baik? Tapi yang pasti, kedua memori ini sama-sama penting bagi manusia. Karena itu, sebaiknya seimbangkan memori otak dan otot Anda agar hidup lebih seimbang dan selaras.


(Andiasti Ajani, foto: freepik.com/janoon028)