Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Piercing, merupakan salah satu jenis aksesori yang cukup digemari banyak orang. Tidak terkecuali selebriti. Jennie BLACKPINK misalnya, pernah dinobatkan sebagai salah satu selebriti Korea Selatan dengan piercing telinga tercantik, oleh masyarakat di sebuah forum.
Selain Jennie, anggota BLACKPINK lainnya yakni Lisa juga turut mencuri perhatian berkat piercing yang ada di telinganya. Namun tahukah kamu, setelah diusut ternyata benda-benda yang ada di telinga Lisa itu bukanlah piercing. Melainkan ear seeds.
Melansir dari situs Cleveland Clinic Wellness Institute, Ohio, Amerika Serikat, ear seeds adalah sebuah metode terapi kesehatan asal Cina, yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh. Cara kerjanya persis seperti akupuntur, meskipun ukurannya kecil seperti stiker berbahan lateks yang berisi benih matang dari tanaman vaccaria.
JENIS-JENIS EAR SEEDS
Secara umum, ear seeds yang biasa dipakai terbuat dari biji vaccaria yang direkatkan ke telinga menggunakan stiker perekat. Selain itu, ada juga yang dibuat dengan pelet ion, magnet, baja tahan karat, titanium, hingga keramik. Jenis-jenis ear seeds tersebut, bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. Terutama untuk mereka yang memiliki alergi terhadap material tertentu.
(BACA JUGA: Apakah Gangguan GERD Mampu Mengancam Jiwa? Cek Faktanya di sini!)
KENAPA HARUS DIPASANG DI TELINGA?
Teknik akupuntur sendiri sebetulnya bisa dilakukan di bagian tubuh manapun. Namun menurut dokter Nguyen, telinga mencerminkan kondisi organ dalam manusia. Apakah tubuh seseorang dalam keadaan sehat atau tidak, itu bisa tercermin dari telinganya.
“Jika kondisi tubuh sedang tidak dalam keadaan baik, maka seeds yang ditempel pada titik-titik akupresur di telinga akan berubah warna, ukuran, dan bentuk dari telinga itu sendiri. Semakin tidak sehat, maka perubahan pada ear seeds tersebut akan semakin signifikan.”
GANGGUAN KESEHATAN APA SAJA YANG BISA DIOBATI DENGAN EAR SEEDS?
Umumnya, auriculotherapy digunakan untuk mencegah dan mengobati kecemasan, depresi, insomnia, infertilitas, migrain, nyeri kronis, mual, muntah, penyalahgunaan zat dan gangguan ginekologi serta pencernaan, hingga masalah berat badan.
(Foto: standard.co.uk)