Sikap Anda menghadapi konflik menentukan kesehatan.
Durasi baca: 50 detik.
Konflik yang Anda hadapi dengan pasangan, teman, atau kerabat ternyata berpengaruh pada kesehatan fisik Anda. Tidak ada orang yang menyukai konflik, tetapi kadangkala situasi buruk ini tidak dapat dihindari. Menurut penelitian yang dilansir dari Hopkinsmedicine.org, para pakar telah menemukan adanya hubungan antara perilaku memaafkan dengan imbalan yang besar bagi kesehatan. Beberapa risiko penyakit yang dapat dihindari antara lain, serangan jantung, kadar kolesterol, gangguan tidur, tekanan darah, tingkat kecemasan, stress dan depresi. Koneksi antara perilaku memaafkan dengan kesehatan fisik ternyata dipengaruhi pula seiring pertambahan usia.
(Foto: Bearfotos/ Freepik.com)
Karen Swartz, M.D., direktur Klinik Konsultasi Gangguan Kejiwaan di The Johns Hopkins Hospital menyatakan adanya peluang beban fisik yang sangat besar untuk disakiti ketika Anda sulit memaafkan. Perasaan tidak stabil seperti luapan emosi memengaruhi beberapa bagian dalam diri Anda termasuk perubahan detak jantung, tekanan darah, bahkan reaksi kekebalan. Perubahan perilaku fisik dalam tubuh yang demikian ternyata dapat meningkatan risiko komplikasi lainnya. Perilaku memaafkan menjadi penangkal yang akan menurunkan risiko buruk kesehatan fisik Anda.