Memasuki bulan suci Ramadhan yang dalam beberapa hari ini datang, Anda yang menjalankan ibadah puasa diharapkan bisa melewati dan melaksanakannya dengan baik. Tantangannya memang tak mudah, tapi ketika bisa menjalankannya, ini akan menjadi tolak ukur untuk naik ke step kehidupan berikutnya.
Urusan beginian memang hal pribadi dengan Tuhan, tapi tak bohong, kan, kalau kita butuh ‘asupan’ untuk selalu termotivasi melakukan hal yang positif? Pengendalian diri yang akan dijalankan selama berpuasa pun diharapkan bisa dilakukan seterusnya—bukan hanya sekali setahun saat bulan Ramadhan saja. Yuk, sama-sama belajar agar puasa Anda lebih maksimal walaupun dari hal-hal klise seperti ini...
Instropeksi Diri dan Hati
Hati merupakan tempat pertama yang menentukan kehidupan Anda. Bagaimana hubungan Anda secara pribadi dengan Tuhan akan menjadi dasar utama menguatkan dan menjaga hati. Jadi, ada baiknya sebelum melakukan puasa, tanyakan kembali alasan Anda melakukannya. Refleksikan diri apa yang sudah Glitzy terima dan lakukan selama ini. Ketika hati mengeluarkan jiwa yang sehat, dengan sendirinya Anda akan menjalankan puasa sebagai ibadah dan kebiasaan bukan beban.
Mengontrol Pikiran
Sejalan dengan hati, selanjutnya pikiran lah yang menentukan apa yang akan Glitzy lakukan dan ucapkan nantinya. Masalah pribadi, keluarga, hingga pekerjaan kantor berpotensi besar mencengkeram pikiran. Belajarlah mengontrol pikiran dari hal negatif, jahat, dan buruk. Cobalah melihat segala sesuatu dari sisi baiknya—bukan buruk—dan belajar untuk bersyukur pada setiap keadaan. Latihlah pikiran dengan membaca buku, mencari info, atau menonton film yang bisa memotivasi Anda.
Menjaga Tingkah Laku
Kalau selama ini seringnya mementingan diri sendiri, cobalah untuk lebih peduli atau peka terhadap lingkungan dan sesama. Lakukan hal positif untuk perkembangan diri Anda. Perbanyak amal untuk membantu orang lain. Melakukan hal baik akan menularkan virus positif pada orang lain, lho, Glitzy. Pertahankan dan teruskan melakukannya meskipun bulan Ramadhan selesai.
Mengendalikan Emosi
Bukan sebatas marah saja, emosi yang terlalu berlebihan seperti menangis pun harus bisa diredam—apalagi perempuan sangat mudah terhanyut emosi. Ketika mendapatkan masalah, jangan lantas marah dan sedih. Kembali ke poin mengontrol pikiran, pengendalian hal negatif ke postif sangat diperlukan. Sabar! Memang hanya inilah cara terbaik mengatasi masalah. Selebihnya cari jalan keluar dari masalah yang dihadapi, daripada hanya mengeluh, marah, dan menangis, bukan?
Menjaga Ucapan
Caci maki, sumpah serapah, hingga bergosip, mungkin sering diucapkan saat emosi terpicu. Tahu nggak, kalau ucapan yang kita ucapkan bisa menyakiti perasaan orang lain? Sadarkan pula, ucapan akan menyebarkan aura negatif pada lingkungan? Yuk, belajar untuk tidak mengomentari segala sesuatu dari hal negatif atau jeleknya saja. Begitu pula saat berkumpul teman-teman, coba isi acara ngobrol dengan sharing info pekerjaan, bisnis, mengasuh anak, hingga rencana liburan, yang rasanya lebih bermanfaat, deh.
Mengatasi Malas dan Jaga Kesehatan
Saat menjalankan puasa, aktivitas berat memang bisa saja dikurangi, tapi ini bukan alasan menjadi malas, tuh, Glitzy. Olahraga kecil tak dilarang apalagi hal ini baik menjaga stamina, membuat tak cepat mengantuk, dan tubuh pun tetap bugar. Yoga bisa menjadi alternatif olahraga yang pas untuk membantu mengontrol pikiran dan emosi Anda agar lebih tenang dan stabil. Hindari terlalu banyak tidur yang justru membuat aktivitas bulan puasa menjadi tak efektif.
Menahan Napsu
Terkadang urusan napsu menjadi hal yang sulit untuk ditahan saat bersama pasangan—terutama Anda yang baru saja menikah. Di sinilah tantangannya Glitzy, Anda maupun pasangan harus bisa menjaga hubungan lebih dari sekedar napsu saja. Di titik ini Anda dan pasangan bisa manfaatkan momen untuk saling mengenal lebih jauh melalui obrolan dan sharing. Isilah waktu kebersamaan dengan melakukan sahur dan buka puasa bersama secara intens.