Kenali gejala preeklamsia saat hamil agar bisa ditangani secara cepat dan tepat.
Banyak perempuan di usia muda menderita tekanan darah tinggi akibat pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Hal ini menyebabkan mereka cepat stres sehingga mengidap penyakit hipertensi sebelum waktunya.
(BACA JUGA: Bumil Harus Tahu, Inilah Dampak Kekurangan Asam Folat Saat Hamil)
Perlu diwaspadai, hipertensi juga mengancam wanita yang tengah hamil. Jika tekanan darah tersebut tidak dapat dikontrol dan kembali stabil, maka memungkinkan bagi Moms terkena penyakit preeklamsia.
Preeklamsia mengakibatkan janin dalam kandungan terancam gugur dan juga membahayakan keselamatan diri sendiri. Oleh karena itu, penting bagi Moms mengenali beragam gejala preeklamsia pada ibu hamil.
TRIMESTER KEDUA
Preeklamsia biasanya dialami ibu hamil pada masa trimester kedua. Sayangnya, ibu hamil terkadang tidak menyadari bahwa dirinya sedang terserang penyakit tersebut. Alhasil, kondisinya menjadi kian parah hingga mengancam nyawa sendiri bahkan janin.
PEMBENGKAKAN
Saat hamil Moms akan mengalami pembengkakan pada daerah kaki, terlebih jika sudah memasuki trimester ketiga. Hal ini disebabkan karena beban di perut semakin besar dan berat. Namun, jika pembengkakan terjadi pada trimester kedua ke bawah dan menjalar bukan hanya di bagian kaki, namun juga tangan dan wajah, sebaiknya waspadalah.
SAKIT KEPALA
Umumnya sakit kepala sering terjadi, namun seringkali disepelekan oleh banyak orang. Jika sakit kepala tersebut terus-menerus terjadi dan terasa sangat menyakitkan sehingga mngganggu kinerja Moms. Sebaiknya segera periksakan diri.
(BACA JUGA: 5 Makanan dan Minuman Ini Baik untuk Pertumbuhan Tulang dan Gigi Janin)
MUAL DAN MUNTAH
Menjadi saat masa kehamilan wanita mengalami gejala morning sickness yang membuatnya mual dan muntah-muntah. Hanya saja Moms perlu waspada saat kondisi seperti itu terus terjadi hingga trimester kedua. Mungkin ada yang salah dengan kondisi tubuh.
NYERI PUNGGUNG
Sering mengalami nyeri punggung? Jangan abaikan sakit punggung yang begitu menusuk. Apalagi jika sakit yang dirasakan menusuk hingga ke bagian tulang rusuk dan hati hingga menyebabkan sesak napas.
KENAIKAN BERAT BADAN
Membedakan perubahan masa kehamilan normal dengan penyakit preeklamsia memang cukup sulit. Gejala yang ditimbulkan secara garis besar cukup sama dengan kehamilan normal. Contohnya saja, berat tubuh akan meningkat seiring dengan perkembangan janin.
Namun, angka timbangan yang melonjak dua kali lebih tinggi hanya dalam waktu seminggu mengindikasikan adanya kesalahan pada sistem pencernaan dalam tubuh.