Percaya deh, bukan cuma orangtua kok yang stres. Tapi anak juga!


Tahukah kamu, ternyata anak-anak dapat mengalami stres? Ya, sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa stres jika perasaannya sedang tertekan dapat mengakibatkan stres. Stres pada anak ini jika tidak segera diatasi, bisa menyebabkan penyakit secara fisik, emosi, dan mental. 


Seringkali orangtua tidak menyadari perubahan perilaku pada anak yang dapat mengindikasikan bahwa ia stres. Apalagi jika anak tersebut masih balita dan belum bisa mengemukakan pendapat atau perasaannya. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan anak stres dan kamu sebagai orangtua wajib mengetahuinya. Ini dia penyebabnya:


JADWAL PADAT

Terlalu banyak memiliki kegiatan di sekolah, bermain, menonton televisi, dan sebagainya bisa jadi penyebab anak stres. Karena anak akan kekurangan jam tidurnya. Waktu sehari-hari habis untuk sekolah, kegiatan ekstrakulikuler, bermain, menyelesaikan tugas sekolah, sehingga anak hanya menyisakan waktu sedikit untuk beristirahat.


Pastikan untuk mengatur jadwal kegiatan anak dengan tepat, selipkan waktu untuk ia dapat beristirahat di siang dan malam hari.


POLA ASUH

Saat kamu tidak memberikan kebebasan dan memaksa anak untuk memenuhi tuntuntan, maka lama kelamaan ia akan menjadi stres. Terkadang orangtua tidak menyadari kalau secara tidak langsung mereka telah melampiaskan obsesi terpendamnya pada anak, sehingga kurang mendengarkan kemauan dan kebutuhan anak.


Berilah kesempatan untuk anak agar dapat memilih apa yang ia mau, dengan begitu ia kan merasa dihargai olehmu.


MASALAH KELUARGA

Salah satu penyebab penting anak bisa stres adalah faktor internal atau lingkungan keluarga. Masalah keluarga seperti, orangtua yang sering bertengkar, perceraian, kehilangan pekerjaan, dan sebagainya bisa menyebabkan rasa takut dan cemas pada anak.


Jika hal tersebut terjadi cukup lama pada anak, ia pun bisa mengalami stres. Hal ini sangat wajar dirasakan oleh anak, karena bagaimanapun juga seorang anak membutuhkan kasih sayang yang utuh dari kedua orangtuanya.

(Baca juga: Pakar Menjelaskan 5 Alasan Pentingnya Mengajak Anak Bermain di Luar Rumah)



PENAMPILAN

Tidak jarang masalah penampilan bisa jadi penyebab anak stres. Mulai dari cara berpakaian, bentuk tubuh, cara berbicara dan sebagainya yang seringkali menjadi bahan ejekan orang sekitar. Hal ini bisa membuat anak menimbulkan rasa malu dan tertekan. 


Sebisa mungkin, bangkitkan rasa percaya diri pada anak dengan selalu memberikan semangat, pujian, serta rewards padanya. 


MASALAH DENGAN TEMAN

Terkadang tekanan tidak hanya datang dari lingkungan keluarga, tetapi juga datang dari teman-teman sekolah. Bullying atau penolakan dari teman bisa saja terjadi saat anak sedang berada di sekolah. Hal ini sangat berbahaya, karena dapat membuat rasa percaya diri anak jatuh dan memicu stres dengan cepat.


Rangkul selalu anakmu, ajak ia berbincang dengan menanyakan bagaimana kegiatan di sekolah tadi. Kamupun bisa langsung menanyakan tentang perkembangan anak kepada guru di sekolah atau tempat kursus. 


ADAPTASI LINGKUNGAN BARU

Pindah tempat tinggal atau sekolah baru bisa menjadi penyebab anak stres berikutnya. Tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru bisa membuat anak merasa kurang percaya diri, malu, cemas, dan tertekan.


Pastikan kamu ikut mendampingi anak untuk mengenal lingkungan rumah ataupun sekolah barunya. Dengan begitu, ia akan merasa lebih tenang, aman, dan mudah beradaptasi.


(Mondials Anindhita, foto: bearfotos, freepik/freepik.com)