Agar bisa mendapatkan gizi yang cukup, empat strategi ini ampuh atasi anak Picky Eater.
“Ahh ibu.. aku nggak mau makan ini” atau “Nggak enak, nggak suka! Aku mau yang itu aja, Bu”, pernah mendengar kalimat-kalimat ini dari anak kamu? Wah.. jika ya, kemungkinan anak kamu termasuk picky eater atau gemar pilih-pilih makanan.
Biasanya anak picky eater cenderung susah makan. Ia hanya mau makan makanan dengan jenis yang sama secara berulang. Perlu segera diatasi Bu, agar anak bisa mendapatkan gizi yang cukup dan tumbuh kembangnya berjalan dengan optimal. Ini dia empat strategi ampuh atasi anak picky eater:
VARIASIKAN MAKANAN
Untuk memulainya kamu bisa mencoba menyajikan menu makanan dengan cara yang berbeda. Seperti membuat menu makanan menjadi lebih menarik, mulai dari pemilihan warna bahan makanan, bentuk, susunan, hingga memberikan nama pada makanan tersebut.
Misalnya, kamu memasak sayuran wortel, brokoli, dan sedikit irisan daging ayam yang ditumis kemudian berikan nama “Superhero Meal”. Katakan pada anak kamu kalau superhero favorit ia juga makan makanan seperti itu.
BUAT JADWAL
Pastikan kamu membuat jadwal menyajikan makanan utama dan snack favoritnya di jam yang sama setiap harinya. Tetapi dengan syarat, ia harus menghabiskan makanan utama terlebih dahulu, setelah itu baru menyantap snack favoritnya.
Jika kamu membiarkan anak makan snack sebelum makan siang atau malam, maka menu snack hanya akan mengurangi nafsu makannya untuk makan makanan utama.
(BACA JUGA: 5 Jenis Makanan Ini Dapat Membantu Meningkatkan Daya Ingat Otak)
MAKAN BERSAMA KELUARGA
Membiasakan makan bersama bisa menjadi cara ampuh mengatasi anak picky eater berikutnya. Umumnya anak akan tertarik jika melihat orang dewasa beramai-ramai makan bersama. Meski masih ada kemungkinan ia menolak untuk makan makanan yang disajikan, coba kamu rayu secara perlahan, kemudian ajak ia untuk mencicipi sedikit makanan tersebut.
SABAR
Untuk mengatasi anak picky eater dibutuhkan kesabaran yang cukup tinggi dari orangtua. Kalau ia sudah tidak mau makan, jangan dipaksa, karena bisa menyebabkan anak muntah sehingga makanan yang sudah masuk akan keluar kembali.
Lakukan secara bertahap, jika ia hanya bertahan sampai sendok kelima, buat janji esok hari ia harus menghabiskan hingga sendok kedelapan.
