Pahami kondisi anak hingga mendampingi mereka saat mengerjakan PR, adalah solusi terbaik
Durasi baca: 1 menit.
Sekolah, merupakan sebuah tempat yang dipakai untuk menuntut ilmu. Saat pergi ke sekolah, anak-anak akan diajarkan berbagai macam hal. Mulai dari materi pelajaran umum, cara mengembangkan minat dan bakat, hingga belajar untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Sayangnya, sekolah umum zaman sekarang dilaksanakan dari pagi hingga sore hari. Sudah sibuk dengan pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, mereka masih harus mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) di rumah. Kebanyakan anak-anak yang sudah lelah dengan aktivitas mereka, cenderung malas mengerjakan PR yang diberikan oleh guru.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, jika si kecil mendadak mogok untuk mengerjakan PR. Meskipun sebagai orangtua Anda mengerti bahwa anak merasa lelah. Tetapi mengerjakan PR adalah salah satu cara yang dapat membuat anak tumbuh disiplin dan bertanggung jawab.
(BACA JUGA: 3 Cara Efektif Membangkitkan Selera Belajar Anak)
PAHAMI KONDISI ANAK
Hal pertama yang harus Ibu lakukan adalah berusaha memahami kondisi anak Anda. Rutinitas pelajaran yang padat, membuat si kecil jadi malas dan lelah. Sehingga saat tiba di rumah mereka tidak mau lagi belajar.
Namun bukan berarti Anda sebagai orangtua mengizinkan hal-hal semacam ini. Sehingga jika anak Anda mulai berpikir malas untuk mengerjakan PR, sebaiknya ajak ia mengobrol untuk tahu alasan mengapa ia malas mengerjakan PR.
DAMPINGI MEREKA SAAT MENGERJAKAN PR
Alasan kedua mengapa anak malas mengerjakan PR adalah mungkin karena ia tidak mengerti dengan PR yang diberikan oleh gurunya. Sehingga penting bagi Ibu ata Ayah untuk mendampingi anak saat mengerjakan PR.
Selain berguna untuk memantau, namun menemani anak mengerjakan PR membuat mereka merasa lebih percaya diri. Karena tahu jika mereka salah, maka orangtuanya akan mengajarkan atau memberi tahu cara untuk mendapatkan atau metode cara mencari jawaban yang benar seperti apa.
