Persiapkan beberapa hal ini sebelum mengajak anak Anda staycation.
Durasi baca: 55 detik
Seiring dengan longgarnya peraturan dari Pemerintah Indonesia, maka banyak sekali masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk pergi berlibur bersama keluarga. Tidak selalu pergi jauh, banyak masyarakat yang memanfaatkan kesempatan untuk staycation atau menginap di hotel selama akhir pekan.
Selain melepas penat, staycation juga bisa menjadi ajang mempererat hubungan antara orangtua dan anak yang mungkin tegang karena terus bertemu di rumah setiap hari. Nah kalau kamu mungkin berpikir ingin pergi staycation di akhir pekan ini, coba baca dulu beberapa tips di bawah ini supaya momen staycation kamu bersama si kecil lebih aman dan nyaman.
(BACA JUGA: Tradisi Keluarga di Dunia Habiskan Waktu Liburan)
HOTEL RAMAH ANAK
Tips pertama adalah pastikan kalau hotel yang kamu pilih sangat ramah untuk anak. Mulai dari fasilitas yang ada di hotel, sampai lokasinya. Sebisa mungkin pilih hotel yang lokasinya strategis. Misalnya dekat dengan tempat wisata, restoran, kafe, dan lain sebagainya. Mengapa? Supaya kamu punya alternatif hiburan lain jika ternyata suasana di hotel membosankan.
HATI-HATI DALAM MEMILIH KAMAR
Tips kedua adalah memastikan bahwa kamar yang kamu pilih aman untuk si kecil. Contohnya, kamar bebas rokok, tidak ada balkon, lantai kamar tidak licin, colokan listrik tersembunyi, tempat tidur besar, dan masih banyak lagi. Intinya, lebih baik mencegah hal-hal yang tidak diinginkan daripada mengobati.
PERSIAPKAN KEBUTUHAN ANAK
Tips berikutnya adalah usahakan semua kebutuhan anak seperti baju, susu, peralatan mandi, peralatan berenang, hingga mainan tidak ada yang tertinggal. Kalau perlu untuk Anda yang sedang dalam fase MPASI, bawa slow cooker serta bahan makanan penunjang saat menginap di hotel.
Jangan lupa juga untuk membawa obat-obatan seperti obat penurun panas, batuk pilek, obat luka, balsam anak, hingga vitamin keluarga.
BERIKAN PEMAHAMAN PADA ANAK
Tips yang terakhir, sebelum staycation sebaiknya kamu memberikan pemahaman dan perjanjian dengan anak. Contohnya dengan tidak keluar kamar sendirian, bermain tanpa didampingi orangtua, hingga bermain di pinggir kolam renang tanpa pengawasan orangtua terutama jika anak masih belum bisa berenang.
Mintalah anak untuk menepati janjinya untuk menghindari kejadian tidak menyenangkan dan membahayakan anak saat liburan.