Salah satunya dengan mengamati kondisi fisik mesin dengan cermat.
Durasi baca: 1 menit
Membeli motor bekas memang dapat menjadi salah satu opsi yang tepat jika Anda memiliki budget yang terbatas. Karena memiliki label ‘bekas’, seringkali motor yang sudah terlanjur dibeli tersebut menjadi tidak sesuai harapan.
Dari berbagai kasus misalnya, motor bekas yang dibeli dan baru dipakai tersebut justru sudah mengalami beberapa masalah sehingga harus dibawa ke bengkel. Hasilnya? Biaya tambahan pun harus dikeluarkan dan berakhir merugikan si pembeli.
Untuk mengantisipasi beberapa kekecewaan dalam membeli motor bekas, yuk simak dulu tipsnya berikut ini.
(BACA JUGA: Hati-hati, Inilah Risiko Ibu Hamil Mengendarai Sepeda Motor Roda Dua)
MEMASTIKAN KONDISI FISIK MESIN
Hal pertama yang wajib sekali dilakukan dalam membeli motor bekas adalah mengamati bagian mesin dengan cermat. Kondisi gasket juga wajib diperhatikan, terutama pada baut-baut yang ada pada mesin. Hal itu berguna untuk memastikan orisinilnya bagian mesin tersebut. Jika gasket tersebut sudah pernah diganti, artinya bagian tersebut sudah tidak orisinil lagi.
CEK SUARA MESIN
Motor bekas yang mesinnya masih bagus dapat dilihat dari suaranya yang masih normal. Untuk mengetahuinya, caranya mudah. Cukup dengan menutup lubang knalpotnya dengan tangan, jika menghasilkan suara senyap, berarti suara mesin tersebut masih bagus.
Tetapi jika menghasilkan suara yang berisik, berarti indikasi kesehatan dari mesin tersebut sudah kurang baik dan membutuhkan beberapa perbaikan.
(Foto: Freepik)
KONDISI LIST DAN CAT
Meski terlihat sepele, bagian ini wajib sekali diperhatikan. List pada badan motor bisa menjadi petunjuk utama yang menandakan motor tersebut sudah pernah jatuh atau belum pernah jatuh. Jika lapisan list sudah terlihat tidak beraturan, berarti pantas untuk dicurigai bahwa motor tersebut mengalami masalah seperti terjatuh dan lain sebagainya.
TIDAK BERPACU TERHADAP KILOMETER PERJALANAN
Akan lebih baik jika Anda tidak terlalu berpacu terhadap berapa kilometer motor tersebut sudah pernah berjalan. Karena pada dasarnya, speedometer manual dan juga digital sebuah motor ternyata bisa disetel ulang.
CEK LAS-LASAN DAN BAGIAN KAKI MOTOR
Hal ini mungkin paling sulit untuk membedakan motor bekas orisinil atau bukan, yakni terletak pada bagian lasannya. Jika bawaan pabrik, bagian lasan bawah tangki dan rangka garpunya dilas dengan tipis dan rapi.
Jika pernah dilas ulang maka akan tampak tebal permukaannya dan menjadi penanda bahwa motor tersebut pernah mengalami masalah seperti patah, dan juga terjatuh.
(Audy Muhammad Lanta, foto: freepik.com/@Jcomp)