Breaking out of your comfort zone to achieve success. Mungkin pepatah itulah yang menjadi inspirasi bagi Chanel Cartel (30) dan Stevo Dirnberger (29), sepasang kekasih asal Johannesburg, Afrika Selatan.
Chanel yang sebelumnya bekerja sebagai Creative Director dan Stevo sebagai Creative Professional pada sebuah perusahaan advertising, memutuskan untuk keluar dari pekerjaan mereka untuk melakukan traveling mengelilingi dunia.
Bekerja sebagai profesional di sebuah perusahaan selama 15 tahun, memang membuat hidup pasangan ini bahagia tanpa kekurangan apapun, tetapi lama-kelamaan pekerjaan tersebut justru tak lagi memberikan tantangan pada Chanel dan Stevo.
Hal inilah yang membuta keduanya memutuskan untuk melakukan perjalanan keliling dunia selama 6 bulan, dimulai dari tanggal 2 Maret 2015.
Selama melakukan perjalanan, Chanel dan Stevo tak pernah lupa mengabadikan setiap kegiatan dan aktvitas mereka ke dalam sebuah blog dan akun Instagram yang berjudul “How Far From Home”.
Judul tersebut bukan semata-mata tanpa arti, Glitzy. Setiap foto yang mereka unggah, dilengkapi dengan sebuah papan yang bertuliskan angka-angka. Maksud dari angka tersebut untuk menunjukkan sudah sejauh mana jarak mereka berada, yang dihitung dari tempat tinggal mereka—dalam hitungan kilometer.
Dalam hati mungkin kita bergumam, “beruntungnya mereka”. Melihat foto-foto wajah bahagia mereka, keindahan alam yang dipamerkan, dan pemandangan yang memesona, sangat membuat iri. Tapi...not at all, Glitzy.
Tujuan Chanel dan Stevo sesungguhnya bukanlah untuk berlibur atau pun berbelanja. Mereka justru ingin berpetualang dan mendapatkan pengalaman luar biasa yang tak akan pernah tergantikan. Meskipun terasa menyenangkan, Chanel mengungkapkan bahwa kehidupannya kini jauh berbeda dengan kehidupan mewahnya di Johannesburg lalu.
"The budget is definitely tight, so we constantly have to remind ourselves why we're on this journey — to collect memories, and not things. It's very different to our life in Johannesburg where stocking up on food and occasional luxuries was the norm," jelas Chanel.
Butuh biaya dan budget yang besar untuk melakukan perjalanan keliling dunia selama 6 bulan. Bahkan, Chanel dan Stevo sering menahan rasa lapar untuk menahan pengeluaran mereka.
Untuk mencukupi kebutuhannya, pasangan pun tersebut melakukan pekerjaan paruh waktu di tempat di mana mereka singgah. Namun, pekerjaan yang mereka lakukan jauh dari apa yang Anda pikirkan. Keduanya rela membersihkan toilet, membersihkan kotoran binatang, hingga mengangkat batu demi mendapatkan uang untuk biaya perjalanan mereka.
"It's been an incredible journey and it's so much more than what we hoped it would be. When we originally set out on the journey, we wanted to challenge ourselves and get out of our comfort zones, so the "tougher" jobs have done just that, and it’s all inspired us creatively," ungkap kekasih Stevo.
Meskipun begitu, Chanel dan Stevo tetap merasa bahagia dapat melakukan perjalanan ini. Keduanya dapat menggali kreativitas lebih dalam, berkenalan dengan orang-orang baru, dan tentunya mendapatkan pengalaman berharga yang tak bisa dibeli oleh apapun.
Dare to move on from your comfort zone and take a risk? Think it wisely, Glitzy.