Saat membaca artikel-artikel yang memuat tip aman belanja online, seringkali Anda menemukan salah satu poin yang menyarankan untuk bertransaksi menggunakan rekening bersama atau rekber. Namun, masih banyak dari pelaku jual beli online yang enggan menggunakan jasa rekening bersama. 

(BACA DULU: MENGENAL ISTILAH REKENING BERSAMA (ESCROW) DALAM TRANSAKSI BELANJA ONLINE)

Alasan yang biasa terlontar dari pembeli dan penjual adalah merepotkan, tidak mengerti cara kerjanya, bahkan merasa tidak aman. Rasa tidak aman ini biasanya muncul akibat cerita dari orang-orang yang telah menggunakan rekening bersama. GLITZMEDIA.CO pun pernah mendengar cerita dari seorang rekan. 

Saat penjual sudah mengirimkan barang, ia belum juga mendapatkan konfimasi dan sejumlah uang di tangannya. Cerita lain, pembeli sudah melakukan pembayaran kepada pihak perantara, namun saat ditanya kepada penjual ternyata pihak perantara belum mengonfirmasi kalau uang sudah ditransfer.

Pengalaman tidak mengenakkan seperti ini tentu membuat pelaku jual beli online menjadi khawatir dan ragu menggunakan jasa rekening bersama. Agar keamanan terjamin saat menggunakan jasa tersebut, bacalah tip dari GLITZMEDIA.CO berikut ini.


Perhatikan Legalitas

Banyak perusahaan penyedia layanan rekening bersama yang belum tercatat secara hukum. Memang tak semuanya seperti ini, Glitzy, namun Anda tetap harus teliti dan waspada karena adanya pihak-pihak tak bertanggung jawab yang mengaku menjadi perantara. Oleh karena itu, lakukan transaksi dengan memerhatikan legalitas layanan tersebut dan lakukan di website resmi penyedia layanan jasa.


Kesepakatan Antar Penjual dan Pembeli

Jika Anda sebagai penjual, jelaskanlah pada pembeli mengenai rekening bersama sedetail mungkin. Sebaliknya, jika Anda pembeli dan ingin menggunakan jasa rekening bersama, jelaskan pada penjual mengapa transaksi terkait perlu dilakukan melalui rekening bersama. 

Setelah satu pemahaman, sepakatilah penyedia layanan rekening bersama. Hal ini diperlukan agar kedua belah pihak merasa ada keterbukaan dan tidak merasa ditipu. Selain itu, kedua belah pihak tidak akan merusak reputasi satu sama lain lantaran uang yang belum diterima atau lamanya proses pembayaran.



Pembebanan Biaya Penggunaan Jasa

Dalam melakukan transaksi dengan rekening bersama, Anda akan dibebankan biaya penggunaan jasa. Hal ini harus didiskusikan antara penjual dan pembeli. Jangan sampai karena uang yang dikirimkan pembeli kurang sehingga ada kesalahpahaman antara penjual dan pembeli. 


Lihat Reputasi Rekening Bersama

Cobalah untuk melihat reputasi atau ulasan dari orang-orang yang telah menggunakan layanan jasa tersebut. Ingat, setiap perusahaan perantara memiliki mekanisme yang tak sama satu sama lain. Jika Anda baru pertama kali atau masih awam tentang seluk-beluk perusahaan penyedia layanan rekening bersama, carilah rekomendasi (review) dari para pengguna.


Lakukan Sesuai Prosedur

Saat melakukan transaksi melalui rekening bersama, baik penjual maupun pembeli wajib mengonfirmasi pada pihak perantara. Ini harus dilakukan agar tak merugikan satu sama lain. Pasalnya, jika tak melakukan sesuai prosedur, uang dapat tertahan di perantara. Hal ini biasanya terjadi jika:

  • Pembeli tidak mengonfirmasi usai mentransfer sejumlah uang ke pihak perantara.
  • Penjual tidak menunggu konfirmasi dari pihak perantara sebelum melakukan pengiriman. 
  • Penjual tidak memberitahukan pada perantara dan pembeli saat melakukan pengiriman barang.
  • Pembeli tidak menginformasikan perantara saat barang telah sampai.

Dengan mengetahui cara kerja dan tip aman menggunakannya, Anda tak perlu takut lagi belanja online dengan menggunakan rekening bersama. Jangan sampai kurangnya pemahaman membuat Anda justru gegabah dan tertipu karena tak menggunakan jasa perantara belanja online, Glitzy.

(Shilla Dipo, Image: Corbis)