Buat kamu yang mau punya kerjaan baru di tahun 2022, wajib baca nih!
CV atau curriculum vitae, adalah sebuah ringkasan yang intinya menggambarkan soal diri mulai dari informasi pribadi, jenjang pendidikan, sampai pengalaman kerja seseorang. Buat kamu yang sudah punya pengalaman kerja, pasti paham bahwa betapa pentingnya CV yang baik agar bisa melancarkan perjalananmu menuju pekerjaan yang kamu inginkan.
Namun buat kamu para fresh graduate, biasanya masih buram nih pemahamannya soal CV yang baik itu seperti apa? Bahkan mungkin lebih dari itu, CV yang akan diterima atau dibaca oleh HRD sebuah perusahaan itu biasanya seperti apa?
Nah buat kamu yang mungkin ingin membuat atau merapikan CV-mu, mungkin bisa membaca artikel berikut ini. Karena GLITZMEDIA akan memaparkan beberapa hal yang harus kamu hindari saat membuat CV. Intinya, kalau kamu mau perjalanan CV-mu lancar jaya, pastikan untuk tidak melakukan hal-hal ini.
TYPO
Hal yang pertama yang harus kamu hindari adalah typo atau terjadi kesalahan dalam penulisan. Entah hurufnya terlebih kata-katanya. Apalagi kalau kamu membuat CV dalam bahasa Inggris. Duh! Please, double check supaya kamu tidak mempermalukan diri sendiri saat HRD membaca CV-mu.
BERTELE-TELE
Melansir dari jobsdb.com, membuat CV yang ringkas dan mengunakan pointers dapat meningkatkan minat HRD untuk tetap membaca CV-mu. Sebaiknya, hindari penggunaan istilah-istilah teknis yang mungkin malah membingungkan, sehingga HRD akan berhenti saat membaca CV-mu.
PENGALAMAN YANG TERLALU RANDOM
Mencantumkan pengalaman dan prestasi pada CV memang penting. Namun, pastikan kalau pengalaman tersebut relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Plus, jangan terlalu banyak atau terlalu lama. Pastikan pilih pengalaman yang menurut kamu, akan menjual di mata HRD.
Misalnya, prestasi yang pernah kamu raih saat SD atau SMP. Kayanya terlalu jauh ya. Cukup cantumkan prestasi atau pengalaman organisasi yang kamu punya saat kuliah.
(BACA JUGA: Cara Bertahan Kerja dengan Rekan Kerja yang Tidak Disukai)
DESAIN CV BERLEBIHAN
Tips berikutnya yang juga perlu kamu hindari adalah desain dari CV itu sendiri. Kamu harus sadar bahwa memasuki dunia profesional sangat berbeda dengan dunia pendidikan. Karena itu harus ada penyesuaian pola pikir juga selera, yang nantinya akan memengaruhi penilaian perusahaan terhadap kamu.
Salah satu caranya adalah dengan menyesuaikan desain CV kamu. Kalau perusahaan yang kamu lamar bergerak di bidang kreatif, mungkin kamu bisa menggunakan font atau desain tertentu yang bisa jadi menjadi daya tarik bagi HRD. Mengingat jumlah CV yang masuk ke dalam sebuah perusahaan jumlahnya pasti ribuan.
Tapi kalau kamu mengirim CV ke perusahaan yang serius, seperti perbankan, pabrik, perusahaan teknologi, dan lain sebagainya, usahakan untuk membuat CV yang sesuai dengan DNA perusahaan tersebut.
Jangan sampai CV yang kamu kirim menggunakan font miring-miring hingga warna-warna cerah. Karena yang ada, nanti HRD-nya sudah sakit kepala duluan sebelum membaca CV-mu.
MENGGUNAKAN ALAMAT EMAIL KEKANAKAN
Di luar itu, GLITZMEDIA juga punya tips tambahan nih. Yakni soal alamat email yang kamu gunakan untuk mengirim CV tersebut. Jangan sampai kamu menggunakan email yang biasa dipakai untuk registrasi media sosial.
Karena biasanya, email untuk media sosial alamatnya nyeleneh alias aneh-aneh. Sehingga, sebelum mengirim CV via email, pastikan kalau kamu punya email yang memang dibuat khusus untuk dunia profesional. Supaya HRD juga tahu kalau kamu serius saat mengirim CV ke perusahaan tersebut.