Bertajuk Dayu, koleksi satu itu menampilkan siluet feminin dengan nuansa etnik yang lebih kental.
Durasi baca: 50 detik
Ria Miranda kembali menyapa para pencinta modest wear dalam negeri dengan karya terbaru. Ia pun menampilkannya untuk pertama kali di panggung Senayan City Fashion Nation XIV Edition pada Jumat, 13 Maret 2020 lalu.
Namun, ada yang berbeda dari koleksi-koleksi sebelumnya. Jika biasanya desainer satu itu banyak mengangkat budaya Minang, kali ini ia menampilkan inspirasi terbaru yang berasal dari keindahan kain tenun khas Bali.
Koleksi yang dinamakan Dayu itu juga memiliki arti tersendiri. Ternyata kata itu biasa menjadi panggilan bagi para penenun perempuan di Bali. Selain itu, arti Dayu adalah cantik sehingga tak heran Ria mencurahkan idenya menjadi sebuah koleksi yang begitu indah dan memukau.
(Foto: GLITZMEDIA.CO)
(Foto: GLITZMEDIA.CO)
Bisa dilihat dari beragam busana bersiluet feminin dengan desain flowly, loose cutting, hingga A-line yang dituangkan ke dalam item blouse, dress, serta scarf. Bukan Ria Miranda jika koleksinya dihadirkan tanpa hiasan corak.
Untuk koleksi ini, ia menyuguhkannya dengan ciri khas bali lewat sudut pandang geometris seperti alat tenun berbentuk persegi panjang serta garis-garis benang di dalamnya saat membuat tenun.
(BACA JUGA: 1 Dekade Berkarya, Ria Miranda Ungkap Suka Duka Perjalanan Karirnya)
Ada pula motif kotak dan jajar genjang yang dikombinasikan menarik dengan ornamen motif kain Gringsing Bali. Koleksi yang kental dengan nuansa etnik itu juga didukung dengan pemilihan warna yang menawan seperti gold, terracotta, sky blue, mint sunkist, hingga cinnamon.
(Foto: GLITZMEDIA.CO)
(Foto: GLITZMEDIA.CO)
Kabarnya, koleksi Dayu ini baru akan resmi dirilis pada beberapa bulan mendatang.
(Meichella Nancy, foto: GLITZMEDIA.CO)