Narapidana tersebut diketahui telah melakukan perburuan ilegal terhadap rusa.
Durasi baca: 1 menit.
Kemarin, sebuah kabar menggembirakan datang dari rumah produksi Disney. Setelah sukses dengan berbagai film animasi yang kembali diangkat ke layar lebar dalam bentuk live action, mereka mengonfirmasi bahwa akan kembali merilis film animasi dalam bentuk live action.
Film animasi tersebut adalah Bambi. Film Bambi berkisah tentang seekor anak rusa bernama Bambi, yang dikenal aktif dan ceria. Sayangnya, Bambi harus menelan pil pahit setelah menyaksikan ibunya dibunuh oleh seorang pemburu.
Karena itu hidup Bambi berubah, ia tidak lagi aktif dan ceria seperti dulu. Untungnya, ia selalu dikelilingi oleh kedua temannya yang lucu yakni seekor kelinci bernama Thumper dan Flower yang merupakan seekor sigung. Terkait dengan film Bambi, ternyata pernah ada kejadian unik yang terjadi di sekitar tahun 2018 lalu.
Melansir dari bbc.com, di tahun 2018 lalu ada seorang laki-laki bernama David Berry Junior, yang dijebloskan ke dalam penjara setelah ketahuan melakukan perburuan ilegal dan membunuh rusa dalam beberapa tahun terakhir.
(BACA JUGA: Film Animasi ‘Bambi’ Akan Dijadikan Versi Live Action oleh Disney)
Junior yang melakukan perburuan ilegal bersama keluarganya ini, disebut telah membunuh rusa dengan cara yang sadis. Yakni memotong dan membawa pergi bagian kepalanya saja, sedangkan tubuh rusa dibiarkan begitu saja hingga membusuk.
Lucunya selama mendekam di dalam penjara, laki-laki yang berasal dari Springfield, Amerika Serikat ini, diwajibkan untuk menyaksikan film animasi Bambi minimal satu bulan sekali. Tidak dijelaskan apa alasan di balik kewajiban tersebut.
Namun jika merunut dari kisah hidup Bambi, mungkin pesan itulah yang ingin disampaikan oleh pihak kejaksaan kepada Junior. Mereka ingin Junior menyesali perbuatannya, karena telah membuat rusa-rusa kecil kesulitan hidup karena ibu atau ayahnya telah ia bunuh.
Kasus kejahatan yang dilakukan oleh Junior dan keluarganya ini bisa dibilang yang paling luar biasa. Karena menurut petugas konservasi di Springfield, Amerika Serikat, perburuan yang dilakukan oleh Junior dan keluarganya adalah yang terbanyak di sepanjang sejarah wilayah tersebut.