Kutipan mengenai perbedaan ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai kebhinnekaan. 

Ingatkah Anda saat dulu duduk di bangku kelas ketika sekolah? Pada bagian muka kelas, di atas papan tulis, terdapat foto Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada bagian tengah, dengan posisi lebih tinggi, terpajang burung Garuda Pancasila yang mencengkeram sebuah tulisan—“Bhinneka Tunggal Ika”.

Sedari dulu, kita semua selalu diajarkan oleh para guru dan orangtua untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia dengan menanamkan arti dari tulisan yang dicengkeram oleh Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika, meski berbeda-beda namun tetap satu jua. Bukan masalah mayoritas dan minoritas, namun Indonesia milik semua lapisan, golongan, suku bangsa, agama, kaum mayoritas, hingga minoritas. Sayangnya, banyak yang lupa akan makna dari tulisan yang hampir 12 tahun lamanya dilihat terpampang di depan kelas tersebut. 

Untuk itu, mari kita kembali melihat, tak hanya semboyan Bhineka Tunggal Ika, namun kutipan-kutipan lain mengenai perbedaan yang pernah diungkapkan para tokoh—baik dalam dan luar negeri—mengenai pentingnya dan indahnya perbedaan, seperti di bawah ini.