ACUNG JANGKUNG


(Foto: promediateknologi.com)


Acung jangkung memiliki nama latin Amorphophallus decus-silvae Backer & Alderw. LIPI mencatat sebanyak kurang dari 10 ribu tanaman populasi acung jangkung kian menurun. Penurunan ini disebabkan oleh kurangnya budidaya dan alih fungsi lahan.


Menurut data, tanaman endemik jenis bunga bangkai ini hanya dapat ditemukan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat. Tingginya bisa mencapai 2 hingga 3,5 meter dengan warna tangkai daun agak abu-abu, lengkap dengan totol acak berwarna cokelat tua.


Persis seperti bunga bangkai lainnya, pada waktu mekar acung jangkung mengeluarkan bau yang menyengat. Namun, umbi dari tanaman ini justru berpotensi menjadi sumber karbohidrat. Karena itu, sayang sekali jika tanaman ini punah.


Karena selain bisa menjadi sumber karbohidrat untuk masyarakat Indonesia, tanaman ini bisa meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat sekitar jika dilakukan pembudidayaan.