Dua medali emas dari Lindswell Kwok dan Defia Rosmaniar serta satu medali perak persembahan dari Xavier Edgar Marvelo dari cabang olahraga wushu dan taekwondo untuk Indonesia.
Durasi baca: 1 menit.
Indonesia patut berbangga hati, pasalnya, dua atlet wushu dan satu atlet taekwondo berhasil mencatat prestasi di babak awal Asian Games (AG) 2018. Mereka adalah Xavier Edgar Marvelo, peraih medali perak di cabang olahraga wushu, Lindswell Kwok, peraih mendali emas di cabang olahraga wushu dan Defia Rosmaniar yang berhasil mendapatkan medali emas pertama di ajang AG, cabang olahraga taekwondo. Prestasi mereka tentu menjadi pemacu semangat para atlet lain untuk dapat bersaing, berjuang dan menang di setiap pertandingan yang masih akan terus berjalan di Jakarta – Palembang selama kurang lebih satu bulan ini.
(BACA JUGA: Peringkat dan Potensi Indonesia di Asian Games 2018)
Xavier Edgar Marvelo, merupakan atlet pertama yang mendapatkan medali perak asal Indonesia setelah sukses bersaing dengan 16 atlet wushu lainnya di Hall B, JIEXPO Kemayoran. Ia menang dengan perolehan nilai yang sangat tipis, yakni 9,72. Sedangkan juara pertama diduduki oleh juara dunia wushu tahun 2011, asal China, Sun Peiyun dengan nilai 9,75 dan posisi ketiga, atlet wushu asal Taiwan, Tsemin Tsai dengan nilai 9,70.
(Foto: Instagram.com/ Edgarmarvelo)
Selain Xavier, medali emas kedua juga berhasil diraih oleh Lindswell Kwok, asal Indonesia dalam cabang olahraga wushu pada 20 Agustus 2018. Ia mencetak nilai tertinggi, yakni 9,75 dan unggul di atas lawannya, Uen Ying Juanita asal Vietnam di peringkat kedua yang memperoleh nilai 9,71. Keahliannya, adalam olahraga ini membuat dirinya dijuluki sebagai "Ratu Wushu" dari Asia.