Kamu yang merayakan Imlek, paling suka sama tradisi yang mana nih?


Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki Lunar New Year atau di Indonesia kita biasa sebut dengan Tahun Baru Cina alias Imlek. Buat kamu yang merayakannya, sudah seberapa jauh persiapanmu dan keluarga dalam menyambut Imlek?


Apakah dekorasi khas Imlek sudah memenuhi berbagai sisi di rumahmu? Atau mungkin mulai mempersiapkan beberapa makanan khas Imlek untuk disajikan saat hari H?


Bicara soal Imlek, beberapa waktu lalu salah satu toko kue atau dessert ternama yakni Ann’s Bakehouse & Creamery, telah mengirimkan rilis yang berisi tentang enam tradisi Imlek yang ada di Indonesia. Kira-kira apa saja? Langsung cek ulasannya di bawah ini!


DEKORASI MERAH DAN EMAS

Setiap Imlek, dekorasi berwarna merah dan emas pasti tidak akan luput. Karena kedua warna ini, sebetulnya masuk ke dalam kepercayaan yang ada di masyarakat Tionghoa. Warna merah sendiri dipercaya sebagai lambang dari keberuntungan dan rezeki.


Sedangkan warna emas menjadi simbol kekayaan dan kemakmuran. Sehingga, jika kedua warna ini disatukan, maka menjadi sebuah harapan di mana hidup mereka akan mendapatkan rezeki dan kekayaan yang melimpah di sepanjang tahun.


ANGPAO

Nah kalau ini sih semua suka pasti suka, ya. Siapa yang tidak mengenal istilah angpao? Amplop merah berisi uang kertas atau koin yang pasti jadi rebutan saat Imlek. Meskipun angpao sendiri bukan hanya tradisi Imlek. Melainkan tradisi perayaan apapun yang ada di kehidupan masyarakat Tionghoa.


Meski begitu, ternyata ada peraturan terkait angpao ini. Menurut tradisi, angpao hanya boleh diberikan kepada anak-anak dan mereka yang jomblo atau belum menikah. Sedangkan pemberinya, haruslah mereka yang sudah menikah.


MUDIK

Sama halnya seperti umat Muslim dan Nasrani yang kerap mudik saat Lebaran atau Natal, ternyata saat Imlek sebagian masyarakat Tionghoa juga melakukan hal yang sama. Bahkan, banyak anggota keluarga yang menanti-nanti momen mudik ini agar bisa berkumpul dan merayakan Imlek bersama-sama.

(BACA JUGA: SK-II Rilis Kemasan Pitera Essence Edisi Spesial Imlek 2022)


BUAH JERUK

Hal berikutnya yang juga jadi ciri khas Imlek di Indonesia adalah buah jeruk! Biasanya jeruk yang sering dijuluki jeruk Imlek ini adalah jeruk yang sering dijual di toko buah dengan ukuran sekecil bola tenis meja. Namun meskipun ukurannya kecil, jangan ragukan rasanya. Karena dijamin super manis.


Selain jeruk Imlek yang berukuran kecil, jeruk Mandarin yang berukuran besar juga sering kita temui jika Hari Raya Imlek tiba. Bahkan masyarakat yang tidak merayakan, juga turut memborong jeruk ini, lho!


Jeruk dan Imlek sendiri tentu memiliki hubungan erat. Konon di zaman Dinasti Jin, buah jeruk sering digunakan sebagai salah satu alat persembahan. Karena dalam aksara Mandarin, jeruk memiliki sebutan yang hampir sama dengan emas. Yakni gan ju. Ju sendiri artinya adalah baik atau bagus.


MAKANAN

Setiap negara yang merayakan Lunar New Year, pasti memiliki makanan khas yang selalu disajikan, layaknya ketupat saat Hari Raya Idulfitri. Salah satunya adalah mi panjang umur. Mi ini sebetulnya sama saja dengan mi pada umumnya.


Namun khusus untuk Hari Raya Imlek, mi yang disajikan ukurannya sangat panjang. Alasannya tentu saja karena mi panjang umur ini, menjadi salah satu bentuk doa dan perumpaan, di mana setiap orang yang memakannya akan memiliki umur yang panjang.


Selain mi panjang umur, hidangan kedua yang juga sering disajikan saat Imlek adalah yu sheng. Yu sheng adalah salad sayur yang dicampur dengan ikan tuna mentah serta bumbu khas nenek moyang. Cara menikmati yu sheng tidak kalah unik. Yaitu, dimakan bersama-sama dalam sebuah piring.


Mungkin mirip seperti tradisi liwetan di mana beberapa orang makan bersama-sama menggunakan satu piring besar yang sama. Selain kedua makanan tadi, biasanya ada juga beberapa makanan lain hasil olahan beberapa ikan. Salah satunya adalah ikan bandeng yang melambangkan kesuksesan, bebek panggang, hingga babi panggang.


KUE KHAS IMLEK

Selain hal-hal di atas, tradisi Imlek di Indonesia yang berikutnya yang juga tidak boleh ketinggalan adalah kue-kue khas Imlek. Salah satunya adalah kue lapis legit yang sudah ada sejak zaman Belanda.


Masyarakat Tionghoa di Indonesia percaya bahwa bentuk kue lapis legit yang berlapis-lapis melambangkan rezeki yang terus berdatangan dari berbagai arah. Selain itu, ada pula kue keranjang, kue bulan, kue ku, kue mangkok, dan manisan segi delapan. Hmm... kalau kamu sendiri yang merayakan Imlek, paling suka sama kue yang mana?



(Foto: dokumentasi ann's bakehouse & creamery)


(Khotimatul Husna/Andiasti Ajani, foto: unsplash.com/hyggelab concept)