Mari berkenalan dengan batik yang menjadi wastra kebanggaan kita.
Durasi Baca: 45 detik
Sejak tanggal 2 Oktober 2009 lalu, UNESCO telah menetapkan batik Indonesia sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Itulah sebabnya Anda harus bangga dengan batik sebagai wastra kebanggaan kita.
Meski banyak perkantoran di Indonesia menggalakkan tema "Friday Batik" sebagai seragam karyawannya, namun pada tanggal 2 Oktober setiap tahun, semua orang akan tampak merayakannya dengan memakai pakaian batik untuk menemani aktivitas mereka.
MARI BERKENALAN DENGAN BATIK
Batik merupakan seni lukis di atas kain bergambar yang memiliki pola. Batik berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “nitik”. Kata batik sendiri merujuk pada teknik pembuatan motif batik dengan cara tulis menggunakan canting atau cap. Sehingga kain batik dapat diartikan sebagai kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan pewarna. Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester)
(BACA JUGA: 10 Cara Kenakan Kain Batik Agar Tak Membosankan)