Schaller memotret anjing layaknya manusia.
Durasi baca: 1 menit 10 detik.
Seorang street photographer asal London, Alan Schaller, memandang anjing sebagai mahluk istimewa—sama halnya dengan manusia. Karenanya, alih-alih mengambil potret dari masyarakat dunia, Schaller memilih untuk memotret anjing dari berbagai negara. Baginya, ia lebih menemukan emosi yang konsisten, seperti ramah, tidak mudah diprediksi dan lucu pada anjing ketimbang manusia.
Dalam album bertajuk “Dogs” pada situsnya, Alanschaller.com, lelaki ini menunjukkan potret anjing dari berbagai belahan dunia dalam filter monokrom. Dengan anjing sebagai objek foto dan filter monokrom, Schaller menganggap bahwa karyanya memiliki makna yang lebih dalam. Ia menyatakan bahwa anjing dapat ‘berbicara’ lebih ketimbang binatang lain saat dijadikan objek foto. “They can say a lot about the owner and even society in general,” jelas Schaller, dilansir dari Featureshoot.com.
(Shilla Dipo, foto: Alanschaller.com/dogs)