Kulit awet muda di usia matang bisa Anda peroleh lewat asupan vitamin C yang benar. Kenali fungsi dan dan perannya di dalam tubuh. 

Durasi baca: 1 menit 


Kulit terdiri dari dua lapisan: lapisan luar epidermal yang berfungsi sebagai penghalang, dan lapisan kulit bagian dalam memastikan kekuatan dan elastisitas yang mendukung penyerapan nutrisi pada epidermis. Fungsi utama kulit adalah sebagai pelindung dari pengaruh buruk lingkungan—seperti sinar UV matahari, kondisi lingkungan, dehidrasi kulit, hingga polusi—dengan strukturnya yang unik. Inilah mengapa ketika usia semakin bertambah, Anda perlu menjaga kesehatan dan elastisitasnya. Salah satu komponen utamanya adalah asupan vitamin C.

(BACA JUGA: Beda Meningkatkan Level Hidrasi dengan Melembapkan Kulit)


Kulit normal memiliki konsentrasi tinggi vitamin C yang mendukung fungsi-fungsi penting, seperti merangsang sintesis kolagen dan membantu dalam perlindungan antioksidan terhadap sinar UV. Pengetahuan ini sering digunakan sebagai alasan untuk penambahan vitamin C ke aplikasi topikal. Namun, kemanjurannya untuk mengoptimalkan asupan vitamin C makanan, masih perlu Anda pahami lewat pengenalan terhadap fungsinya kepada kulit.


Mengutip dari US National Library of Medicine National Institutes of Health, berikut tanda Anda kekurangan vitamin C, dan apa fungsi vitamin C untuk kesegaran tubuh dan kulit Anda. 


TANDA KEKURANGAN VITAMIN C

  • Defisit vitamin C dapat ditandai dengan lamanya proses penyembuhan luka. Hal ini tidak hanya terjadi pada orang yang berusia di atas 30 tahun, namun juga yang masih muda. Begitu juga dengan kulit sensitif, gusi mudah berdarah, hingga rambut kering dan rusak.
  • Kondisi gizi yang stabil sangat penting untuk mempertahankan fungsi normal kulit, selama proses sintesis kolagen dan diferensiasi keratinosit. Selain itu, banyak komponen pertahanan antioksidan seperti vitamin C dan E dan selenium diperoleh dari diet. Hal ini penting untuk perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar UV.